Pagelaran, 11 Oktober 2024 – Dalam upaya menjaga lingkungan dan menumbuhkan semangat kreativitas, UPT SMP Negeri 1 Pagelaran melaksanakan kegiatan pembuatan landmark sekolah yang terbuat dari ecobrick. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf sekolah sebagai bagian dari program peduli lingkungan.
Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah plastik non-biologis, yang kemudian digunakan sebagai bahan bangunan alternatif. Di UPT SMPN 1 Pagelaran, ecobrick dijadikan bahan utama untuk membentuk landmark bertuliskan nama sekolah yang akan dipasang di area depan sekolah teparnya didekat gerbang masuk sekolah.
Kepala sekolah, Bapak Suprapto, M.Pd, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari implementasi program Adiwiyata dan sekaligus bentuk edukasi langsung kepada siswa mengenai pentingnya pengelolaan sampah plastik.
“Kami ingin siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga langsung beraksi untuk lingkungan. Dengan membuat ecobrick, mereka belajar memilah sampah dan memberikan nilai guna baru bagi plastik sekali pakai,” ujarnya.
Kegiatan ini dimulai sejak tahun 2023. Siswa mengumpulkan limbah plastik di sekolah, membersihkannya, lalu mengisinya ke dalam botol sebagai bahan ecobrick. Selain itu, para guru juga memberikan pendampingan langsung dalam proses desain dan penyusunan landmark.
Salah satu siswa kelas 8, Andini, mengaku senang bisa terlibat langsung.
“Awalnya kami kira susah, tapi ternyata seru. Jadi tahu kalau sampah plastik itu bisa jadi sesuatu yang berguna,” ujarnya.
Proyek landmark ecobrick ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dan masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah serta menciptakan inovasi ramah lingkungan.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap alam, UPT SMPN 1 Pagelaran tidak hanya membangun identitas sekolah, tapi juga menanamkan nilai penting pelestarian lingkungan sejak dini.